March 29, 2024

Pilihan Anda

Portal berita pilihan anda untuk meraih mimpi menuju sukses

3 Penyebab Anak Kekurangan Zat Besi yang Harus Diwaspadai

3 Penyebab Anak Kekurangan Zat Besi yang Harus Diwaspadai

3 Penyebab Anak Kekurangan Zat Besi yang Harus Diwaspadai

Anak-anak membutuhkan asupan zat besi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan yang optimal. Sejak anak usia 1-10 tahun, Anda harus memastikan si kecil mendapatkan nutrisi mengandung zat besi 7-10 mg setiap harinya. Pemenuhan zat besi yang cukup bisa mendukung kebutuhan energi anak sehingga ia bisa melakukan aktivitas sehari-hari lebih maksimal.

Penyebab anak mengalami kekurangan zat besi

Biasanya anak-anak yang mengalami kekurangan zat besi akan terlihat dengan wajah yang lebih pucat, lemas, nafsu makan menurun, dan lain-lain. Kebutuhan energi anak yang mengandung zat besi tidak terpenuhi sehingga berdampak pada kesehatan si kecil jangka panjang. Berikut beberapa penyebab anak mengalami kekurangan zat besi, yaitu :

1. Pola makan yang kurang baik

Faktor utama yang sering menyebabkan anak mengalami kekurangan zat besi karena anak tidak mendapatkan nutrisi yang kaya zat besi. Jenis makanan yang direkomendasikan untuk si kecil antara lain makanan laut, sayuran hijau, tahu, makanan laut, dan masih banyak jenis makanan lain.

Memberikan susu yang menjadi sumber kebutuhan energi anak bisa menjadi asupan kaya mineral seperti zat besi. Namun, usahakan memilih produk susu yang baik serta memberikan porsi susu yang sesuai usia si kecil. Pemberian susu yang berlebihan tidak hanya menciptakan masalah obesitas, tapi bisa mengakibatkan anak alami kekurangan zat besi.

2. Mengalami masalah kehilangan darah

Ada beberapa kasus yang menunjukkan anak mengalami kehilangan darah meski kasus sangat jarang terjadi. Hal ini bisa membuat anak tampak lebih pucat dan lemas sebab kehilangan terlalu banyak darah karena penyakit tukak lambung, usus kronis dan terkena cacing tambang di dalam saluran cerna.

3. Kondisi penyakit tertentu

Anak yang mengalami kekurangan zat besi bisa disebabkan oleh kondisi penyakit tertentu, misalnya penyakit celiac atau crohn. Penyakit celiac sendiri cukup jarang terjadi sebab masuk kategori penyakit autoimun karena mengkonsumsi makanan kaya gluten. Jika tidak ditangani secara serius, maka komplikasi parah bisa menyebabkan anak kehilangan nyawa, lho!

Jika anak menderita penyakit celiac, maka harus waspada dengan konsumsi gluten yang ada pada roti, pasta, sereal atau biskuit yang bisa sebabkan gangguan sistem pencernaan serius. Anak yang memiliki risiko alami reaksi imun yang berlebihan pada gluten biasanya dipengaruhi oleh riwayat genetik dan menderita penyakit tertentu seperti penyakit tiroid, epilepsi, sindrom Turner, sindrom Down, dan lainnya.

Dari ulasan singkat mengenai penyebab anak kekurangan zat besi bisa menjadi referensi Anda yang ingin memberikan nutrisi terlengkap untuk buah hati tercinta. Sebagai orangtua yang bijak, pastikan Anda mengatur porsi makan anak setiap pagi, siang dan malam yang kaya nutrisi kompleks demi pertumbuhan si kecil. Kebutuhan energi anak yang terpenuhi akan mendorong aktivitas harian lebih produktif.

Punya anak yang lebih sehat dan berprestasi, orangtua mana yang tidak bangga, ya?