Saat ini, banyak sekali bermunculan makanan kekinian salah satunya adalah seblak. Makanan ini menjadi hits dan viral di kalangan anak muda dengan rasa khas pedasnya. Padahal, tahukah Anda, jenis makanan tersebut sudah ada sejak tahun 2000-an lho. Lalu bagaimana sejarah kemunculannya serta dari mana daerah asli datangnya seblak ini, simak penjelasan berikut.
Sejarah Singkat Seblak
Camilan yang mudah ditemukan di abang-abang penjual menggunakan gerobak ini berasal dari Banyumas Jawa Tengah pada awalnya. Hal tersebut karena panganan ini mempunyai bentuk seperti ‘krupuk godog’ atau kerupuk rebus. Sementara itu, ada juga yang menyebutkan kalau seblak asalnya dari Cianjur, Jawa Barat. Hingga pada tahun 2000-an, kehadirannya semakin terkenal.
Makanan yang berasal dari sisi kerupuk tidak digoreng atau mentah tersebut disajikan secara kering maupun dengan kaldu. Keduanya mempunyai rasa nikmat serta masyarakat lebih suka menambahkan rasa pedas. Bahkan sekarang telah muncul banyak varian dimana disajikan bersama makanan lainnya, seperti bakso, sosis, telur, hidangan laut, dan lainnya.
Fakta Seputar Seblak
Sebagai pecinta makanan pedas, maka Anda tidak boleh melewatkan hidangan satu ini. Jajanan yang lebih dikenal berasal dari Jawa Barat mudah sekali dijumpai atau bahkan bisa mengkreasikan masakan sendiri. Kuah pedasnya kental bercampur rempah-rempah kaya, seperti kencur. Isian pelengkapnya juga beragam, seperti telur, ceker ayam, sosis, dan sebagainya. Berikut fakta seputar seblak.
1. Asal Muasal Nama Seblak
Masakan dengan cita rasa pedas satu ini langsung menarik perhatian banyak orang. Asal nama ‘seblak’ adalah dari kata ‘nyeblak’ di bahasa Sunda yang memiliki makna ‘kaget/mengagetkan’. Ini terjadi karena ekspresi menikmati makanan tersebut seperti kaget karena rasa pedasnya.
2. Rempah Kencur Adalah Utama
Rasa dari panganan kaki lima ini mempunyai kekayaan rempah yang begitu terasa nikmat. Itu adalah kencur dimana mempunyai aroma kuat serta manfaat bagus untuk kesehatan. Dengan demikian, selain melezatkan juga bermanfaat bagi kesehatan yakni mampu mengobati sakit diare serta untuk menyehatkan lambung.
3. Bahan Utamanya adalah Kerupuk Basah
Menikmati kerupuk dengan cara lain dan berbeda salah satunya adalah dengan mengolahnya menjadi seblak. Bahan utama berupa kerupuk masih basah ini harus direndam dahulu dalam air panas atau bisa dikukus. Hal tersebut merupakan resep untuk membuat tekstur empuk serta kenyal, bukan renyah.
4. Harga Super Terjangkau
Panganan sejuta umat, terutama anak muda dan penyuka pedas tersebut mempunyai harga super murah. Anda bisa memilih topping untuk ditambahkan sesuai selera. Pada umumnya, harganya berkisar dari Rp. 7 ribu sampai Rp. 10 ribuan. Dengan tambahan topping, maka totalnya bisa berbeda tergantung pilihan Anda.
Demikian informasi tentang sejarah dan fakta dari seblak, makanan yang sedang naik daun. Karena proses pembuatannya mudah, maka Anda bisa memasak kreasi sendiri di rumah dengan menambahkan berbagai topping sesuai kesukaan. Jika beli pun harganya sangat ramah di kantong. Dapatkan informasi lainnya di orami.co.id.
More Stories
Cara Mengatasi Noda Kuning pada Pakaian Putih dengan Bahan Alami
Pilihan Nutrisi untuk Fase Hidup: Makanan Anjing Bayi, Dewasa, dan Lansia
Mengapa Cappuccino Tetap Jadi Favorit di Starbucks dan Seluruh Dunia